Pertanyaan,
Bismillah ada titipan pertanyaan ustadz, tempat rekreasi yang di dalamnya ada sarana memancing kalau dapat ikannya boleh dibawa pulang, tapi bayar waktu masuk, bagaimana hukumnya ustadz. Jazakallahu khoiron
Jawaban,
al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman Bin Umar hafizhahullah,
Muamalah seperti ini tidak boleh, syekh Salim Bamuhriz menyebutkan bahwa padanya terdapat ketidak jelasan dan ada bentuk menjual apa yang tidak dimiliki atau dikuasainya. Syekh Salim Bamuhriz hafidzahullah menerangkan,
بارك الله فيك هذا التاجر يبيع بعض سمك في البركة غير معين وليس في قفص البائع حتي يناوله بعد استلام المبلغ وانما يكلفه بالبحث عنه في البركة و هو لا يدري اي سمك سيقبض بين صغير وكبير وجيد وغير جيد شبيه بمن يبيع طيور علي شجرة ويكلف المشتري بقبضة كما يمثل الفقهاء .
"Semoga Allah memberkahimu, pedagang ini menjual sebagian ikannya di kolam secara tidak jelas dan ikan-ikan tersebut tidak dikuasai oleh si penjual sehingga dia bisa memberikannya kepada si pembeli setelah menerima uang. Hanya saja yang dia lakukan, membebani si pembeli untuk mencari ikannya di kolam sedangkan dia tidak mengetahui ikan mana yang mau di ambil antara yang besar dan yang kecil, antara yang bagus dan yang cacat.
Ini sama seperti orang yang menjual burung yang ada di atas pohon, dia membebani pembeli untuk mengambilnya sebagaimana dipemisalkan oleh ulama ahli fikih."
Sumber: https://bit.ly/3opLnHx
https://bit.ly/3kyTKzh
Wallahua'lam
Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
Publikasi: https://t.me/TJMajmuahFudhail