APAKAH PERBEDAAN ANTARA IMAN DAN AQIDAH?
Oleh: As-syaikh Yaasin al-Adeny
Apakah perbedaan antara iman dan aqidah?
JAWAB :
Syaikh al-Albany rahmatullah 'alahi,ketika ditanya permasalahan ini menjawab bahwa tidak ada perbedaan antara iman dan aqidah. Hal ini termasuk ke dalam kumpulan faidah dari syaikh al-Albany.
Kemudian beliau berkata seraya menyebutkan dua faidah, yaitu bahwa as-sunah memutlakan lafadz al-iman dan hal ini merupakan ungkapan yang berasal dari Al-Kitab (Al-Qur`an) dan As-Sunnah. Yakni keyakinan ini memutlakkan penamaan al-iman dengan bersumber dari Al-Kitab dan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Adapun ungkapan 'aqidah' adalah ungkapan dari para ulama. Ringkasnya bahwa
tidak ada perbedaan antara iman dan aqidah. Yaitu, ketika disebutkan iman maka yang dimaksudkan adalah aqidah itu sendiri, demikian pula sebaliknya. Dan dalil dalam hal ini adalah kitab-kitab karya para ulama. Mereka telah mengarang kitab aqidah tapi memuat masalah-masalah iman, keyakinan-keyakinan dan dasar-dasar keimanan. Dan ketika para ulama mengarang kitab iman muatannya terkait dengan masalah-masalah dan pokok pokok keimanan. Jadi tidak ada bedanya.
Sebagai contoh adalah apa yang ditulis al-mam as-Shobuny yang berjudul 'AQIDAH SALAF ASHABUL HADITS' yang berisikan tentang pokok-pokok keimanan. Demikian juga imam ath-Thahawy yang pada saat ini disebut sebagai matan thahawiyah, berisikan aqidah ahli sunnah, yang saat itu penulisnya sendiri menamakan AQIDAH AHLUS SUNNAH dan disebut dengan kata/istilah "aqidah". Demikian juga imam Ibnu Mandah telah menyusun kitab aqidah yang diberi nama dengan 'AL-IMAN'.
Sehingga dengan demikian tidak ada perbedaan antara aqidah dan iman. Perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan dari sisi ungkapan saja. Ungkapan 'iman' berasal dari kitab dan sunnah. Sementara kata 'aqidah' berasal dari para ulama.
Adapun yang pertama kali menamakan karyanya dengan 'aqidah' adalah al-imam ath-Thahawy. Kalau kita melihat kamus-kamus bahasa arab jaman dahulu maka tidak ditemukan kata-kata 'aqidah', tapi yang ditemukan adalah kata yang sejenis dengan itu, seperti 'al-I'tiqod' atau 'al-Mu'taqod'. Namun hal ini bukanlah permasalahan prinsip.
Dan yang pertama kali menyebutkan nama 'aqidah' adalah al imam ath Thahawy kemudian disusul oleh al-imam as-Shobuny.
Sebagian mengatakan bahwa yang pertama kali menggunakan istilah 'aqidah' adalah imam as-Shobuny. Yang demikian itu adalah sebuah kesalahan. Yang benar, orang yang pertama kali menyatakan kata 'aqidah' adalah imam ath Thahawy, dikarenakan al-imam ath Thahawy lebih dahulu dari al-imam as-Shobuny dari sisi waktu.
Pentraskrip:
Team Gores Pena SLN
Artikel diatas telah dikoreksi Asatidzah di group SLN 1.
(80 Asatidzah Indonesia telah bergabung di SLN 1)
WA Salafy Lintas Negara