ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN
Manusia mana yang tidak pernah mempunyai harapan dan impian, hidup terasa lebih semangat demi mengejar sebuah impian, bahkan terkadang rela melanggar syariat hanya demi impian yang diinginkan
Namun terkadang hati menjadi sesak, dada terasa sempit tatkala apa yang diimpikan tidak seperti harapan. Pernahkah anda mengalami hal yang demikian ?
Yang lebih membuat sesak dihati tatkala usaha yang dilakukan diiringi dengan doa, namun belum juga dikabulkan
Ingatlah doa itu adalah Ibadah sebagai mana Rasul bersabda
“الدعاء هو العبادة”
Doa Itu adalah Ibadah (HR.Abu Dawud dan AT Tirmidzi)
Lalu apa kiranya kalau harapan yang sudah diiringi doa tak kunjung nampak?
INGAT ❗️❗️
Allah tidak menyia-nyiakan doa seorang mukmin,, terlebih lagi Allah akan malu jika ada seorang hamba yang menengadahkan tangannya ke atas dan allah tidak meng ijabahi doa hamba tersebut.
Dalam hadist Nabi bersabda
“Sesungguhnya Allah malu bila seorang hamba-Nya membentangkan kedua tangannya untuk memohon kebaikan kepada-Nya lalu ia mengembalikan kedua tangan itu dalam keadaan hampa/gagal.” (HR. Ahmad 5/438, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 1757)
Ada 3 cara Allah mengabulkan doa seorang hamba:
1. Allah kabulkan doa tersebut di dunia
2. Allah gantikan dgn musibah yang tidak jadi menimpa hamba tadi
3. Allah simpan doa tersebut di Syurga
Coba kita renungkan firman Alloh berikut
ﻭَﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﺗَﻜْﺮَﻫُﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻋﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﺮٌّ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻻ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥ (البقرة 216)
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.( Al Baqoroh 216 )
Solusinya
Jika harapan tak kunjung nampak didepan mata, maka ber husnudzonlah kepada Allah
Bertawakallah kepada Allah,, karena Allah yang menciptakan kita, dan Allah pula mengetahui apa yang dibutuhkan seorang hamba.
Teruslah berusaha, mungkin Allah sedang menguji kesabaran kita.
*****************
Antara harapan dan kenyataan bagian 2
Setiap kita pasti memiliki harapan, dan tentunya harapan yang kita inginkan, yang kita gambarkan adalah harapan yang baik, yang indah
Karena ada rasa harap muncul sebuah tindakan untuk merealisasikan harapan yang diidam idamkan
Bahkan terkadang sebagian mereka mencurahkan segala daya dan upaya untuk mendapatkan harapannya,,
Iya,, harapan,,
Harapan yang sifatnya dunia, seperti harta, istri, anak keturunan,
🏼️Ataupun harapan yang sifatnya akhirat, dan ini yang utama,, harapan untuk mendapat ridho ilahi, dengan dimasukkan kedalam syurga dan dijauhkan dari api neraka
Namun terkadang semua itu musnah tatkala harapan itu jauh dari kenyataan . Mungkin dada terasa sesak fikiran tak enak tidurpun tidak nyenyak, namun yakinlah Allah telah menyiapkan hal yang indah pada kita
Teteplah berbaik sangka pada ketetapan Allah walaupun pahit terasa
Coba kita renungkan firman Alloh berikut
ﻭَﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﺗَﻜْﺮَﻫُﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻋﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﺮٌّ ﻟَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻻ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥ (البقرة 216)
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.( Al Baqoroh 216 )
Solusinya
Jika harapan tak kunjung nampak didepan mata, maka ber husnudzonlah kepada Allah
Bertawakallah kepada Allah,, karena Allah yang menciptakan kita, dan Allah pula mengetahui apa yang dibutuhkan seorang hamba.
Teruslah berusaha, mungkin Allah sedang menguji kesabaran kita.
*****************
@L Marony
Forum Ilmiyah Karanganyar
http//bit.ly/forum_ilmiyahKarangAnyar
Dipublikasikan oleh www.happyislam.com
Bandung, 14 Jumadil Akhir 1437 H
23 Maret 2016