Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

adab-adab seorang da'i dalam berdakwah

2 tahun yang lalu
baca 3 menit

ADAB-ADAB SEORANG DA'I

โœ… Asy-Syaikh Ubaid al-Jabiriy rahimahullah berkata, 

Seorang da'i memiliki adab-adab yang banyak, sekiranya kami akan menyebutkan yang terpenting darinya: 

1. Semangat untuk memberi hidayah dan menyampaikan agama Allah kepada manusia. 

2. Lemah lembut

3. Hikmah

4. Nasihat yang baik

5. Debat dengan cara yang baik

6. Al fiqh yaitu mengatahui ilmu tentang perintah dan larangan Allah

7. Menjelasakan kebenaran kepada manusia, memotivasi mereka untuk (berpegang teguh) kepada kebenaran dengan dalil, juga menjelaskan kebatilan dan  memperingati manusia darinya dengan dalil. 

8. Tidak bersedih hati terhadap orang yang tidak menerima petunjuk Allah, karena hal itu termasuk perkara yang Allah melarang nabinya untuk melakukan hal tersebut. 


9. Melawan syubhat -syubhat para penghasung kebatilan dan hawa nafsu, serta membantah (syubhat tersebut) dengan kuat dan mentahdzir manusia darinya,  Karena Nabi shallahu alaihi wasallam melakukan hal tersebut.

๐Ÿ“š Sumber:Ithaful uqul bi syarah tsalatsatil ushul, hlm. (16-18)  dengan (sedikit) perubahan. 

๐Ÿ“ก https://t.me/KajianSalafyCireong

-----------------

AKHLAK YANG BAIK DI ANTARA PENYEBAB KEBERHASILAN SEORANG DAI DALAM BERDAKWAH

yaikh Muhammad Aman Al-Jami rahimahullah berkata:

" ูˆุงู„ุฏุงุนูŠุฉู ุงู„ู†ุงุฌุญู ู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠู‡ุฐู‘ูุจ ุงู„ู†ุงุณ ุจุณูŠุฑุชู‡ ู‚ุจู„ ุฃู† ูŠู‡ุฐู‘ูุจู‡ู… ุจู„ุณุงู†ู‡  ูˆูŠุฏุนูˆู‡ู… ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุจุฎูู„ูู‚ูู‡ู ูˆุญูุณู† ุณูู„ูˆูƒู‡ ู‚ุจู„ ุฃู† ูŠู‚ูˆู„ ุดูŠุฆู‹ุง ุจู„ูุณุงู†ู‡ "

๐Ÿ“š ู…ุดุงูƒู„ ุงู„ุฏุนูˆุฉ ูˆุงู„ุฏุนุงุฉ ููŠ ุงู„ุนุตุฑ ุงู„ุญุฏูŠุซ ูกูขูฆ

โ€œSeorang da'i yang berhasil dalam jalan dakwahnya adalah seorang yang lebih mengedepankan upaya memperbaiki umat dengan memperlihatkan kebaikan akhlaknya (da'i tersebut) sebelum menyampaikan ilmu dan arahan. Ia menyeru umat manusia menuju agama Allah dengan akhlaknya yang baik sebelum ia memberikan wejangan ilmu kepada mereka.โ€ 

๐Ÿ“šMasyaakil Ad Dakwah Wad Duat Fil Ashril Hadits, hal. 126

โœ๐ŸผAlih bahasa: Abu Laits Ja'far

https://t.me/salafy_sorowako

------------

AGAR KEBENARAN BISA DITERIMA DENGAN BAIK

Asy Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz rohimahullah:

ูู‡ูƒุฐุง ุงู„ุฏุงุนูŠ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ู…ุนู„ู… ูˆุงู„ุขู…ุฑ ุจุงู„ู…ุนุฑูˆู ูˆุงู„ู†ุงู‡ูŠ ุนู† ุงู„ู…ู†ูƒุฑ ูŠุฌุชู‡ุฏ ุบุงูŠุฉ ุงู„ุงุฌุชู‡ุงุฏ ููŠ ุงุฎุชูŠุงุฑ ุงู„ุฃุณุงู„ูŠุจ ูˆุงู„ุฃู„ูุงุธ ุงู„ู…ู†ุงุณุจุฉุŒ ุงู„ุชูŠ ูŠุฑุฌู‰ ู…ู† ูˆุฑุงุฆู‡ุง ุฃู† ูŠู‡ุฏูŠ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ุง ุงู„ุนุงุตูŠ ู…ู† ุงู„ุฑุฌุงู„ ูˆุงู„ู†ุณุงุก ุญุชู‰ ูŠู‚ุจู„ ุงู„ุญู‚ ูˆุญุชู‰ ูŠุฏุฎู„ ู‚ู„ุจู‡ ุจุบูŠุฑ ุงุณุชุฆุฐุงู†ุŒ ูˆุญุชู‰ ูŠู…ูŠู„ ุฅู„ูŠู‡.

Demikianlah bagi seorang da'i dan seorang pengajar dan seorang yang melakukan amar ma'ruf nahi mungkar untuk berusaha sebisa mungkin mencari metode dan lafadz lafadz yang tepat yang bisa diharapkan dengannya dibelakang itu seorang yang bermaksiat mendapatkan petunjuk dengannya baik dari kalangan laki laki atau wanita, sehingga dia bisa menerima kebenaran dan bisa masuk kebenaran itu kedalam hatinya secara otomatis kemudian dia bisa condong kepada kebenaran itu.

https://binbaz.org.sa

https://bit.ly/Berbagiilmuagama

--------

SEORANG DAI TIDAK PANTAS MEMILIKI SIFAT PENDENDAM

Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:

ู…ู† ูŠูˆุงุฌู‡ ุฃุฐู‰ ููŠ ุฏุนูˆุชู‡ุ› ูุนู„ูŠู‡ ุจุงู„ุตุจุฑ ูˆุงู„ุญู„ู… ูˆุงู„ุตูุญุŒ ู„ุฃู†ู‡ ู„ุง ูŠุฑูŠุฏ ู„ู„ู†ุงุณ ุฅู„ุง ุงู„ุฎูŠุฑุŒ ูู„ุง ูŠู†ุชู‚ู… ู„ู†ูุณู‡.

"Barangsiapa yang menjumpai sesuatu yang menyakiti dirinya dalam dakwahnya; maka wajib atasnya untuk bersabar, tidak membalas dan memaafkan, karena dia tidak menginginkan bagi manusia kecuali kebaikan, sehingga dia jangan membalas kezhaliman yang menimpa pribadinya."

Innallaha Yardha Lakum Tsalatsan, hlm. 7

ยปChannel Telegram || ]https://t.me/fawaidsolo]

-----------

BEKAL BERHARGA UNTUK PARA DAI

Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah berkata,

ู„ุง ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุฑููˆูู ูˆูŽู„ุง ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ุฅูู„ุง ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠู‡ู ุฎูุตูŽุงู„ูŒ ุซูŽู„ุงุซูŒ:

ุฑูŽูููŠู‚ูŒ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุฑูŽูููŠู‚ูŒ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰

ุนูŽุฏู’ู„ูŒ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุนูŽุฏู’ู„ูŒ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰

ุนูŽุงู„ูู…ูŒ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุนูŽุงู„ูู…ูŒ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ 

โ€œTidaklah memerintahkan kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar kecuali orang yang memiliki tiga perangai:

1โƒฃ Ramah dalam memerintah dan ramah pula dalam melarang. 

2โƒฃ Adil dalam memerintah dan adil pula dalam melarang. 

3โƒฃ Berilmu tentang perkara yang dia perintahkan dan berilmu pula tentang perkara yang dia larang.โ€

๐Ÿ“š Al-Kholaal fil Amri bil Maโ€™ruf, 32

https://t.me/qoulussalaf

Oleh:
Atsar ID