RUBRIK RUMAH TANGGA :
Sunnah-sunnah bergaul dengan istri
1. Memberikan senyuman manis dihadapan istri.
Rasulullah bersabda:
تبسمك في وجه أخيك لك صدقة
"Senyummu dihadapan saudaramu bernilai shodaqoh untukmu."
Hadits riwayat Tirmidzi.
ini dengan saudaramu, lalu bagaimana pahalanya jika dengan istrimu sendiri?
2. Menyuapi istri.
Rasulullah bersabda:
ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻦْ ﺗُﻨْﻔِﻖَ ﻧَﻔَﻘَﺔً ﺗَﺒْﺘَﻐِﻲ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺟْﻪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺃُﺟِﺮْﺕَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﻣَﺎ ﺗَﺠْﻌَﻞُ ﻓِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗِﻚَ
"Sesungguhnya tidaklah engkau berinfak sesuatupun dengan berharap wajah Allah (ikhlash) kecuali engkau akan diberi ganjaran, bahkan sampai makanan yang engkau suapkan ke mulut istrimu"
[HR Al-Bukhari no 56 dan Muslim no 1628]
3. Bersikap romantis, dengan meminum bekas minuman istri yang ada liurnya.
Dari 'Aisyah -رضي الله عنه- :
ﻛُﻨْﺖُ ﺃَﺷْﺮَﺏُ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺣَﺎﺋِﺾٌ ، ﺛُﻢَّ ﺃُﻧَﺎﻭِﻟُﻪُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻴَﻀَﻊُ ﻓَﺎﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻮْﺿِﻊِ ﻓِﻲَّ ، ﻓَﻴَﺸْﺮَﺏُ ، ﻭَﺃَﺗَﻌَﺮَّﻕُ ﺍﻟْﻌَﺮْﻕَ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺣَﺎﺋِﺾٌ ، ﺛُﻢَّ ﺃُﻧَﺎﻭِﻟُﻪُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻴَﻀَﻊُ ﻓَﺎﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻮْﺿِﻊِ ﻓِﻲَّ
Artinya:
"Aisyah berkata: 'Ketika saya haid, saya pernah minum, lalu sisa minuman saya berikan kepada Rasulullah. Rasul kemudian meletakkan bibirnya persis di tempat bibir saya menempel, kemudian beliau minum. Saya juga pernah menggigit daging ketika saya sedang haidh, kemudian saya berikan sisanya kepada Rasulullah, dan beliau meletakkan bibirnya persis di mana bibir saya menempel" (HR. Muslim).
4. Bersandar di pangkuan istri
ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺘَّﻜِﺊُ ﻓِﻲ ﺣَﺠْﺮِﻱ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺣَﺎﺋِﺾٌ ﺛُﻢَّ ﻳَﻘْﺮَﺃُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ
"Bahwasanya Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersandar di pangkuanku dan aku dalam keadaan haid, lantas beliau membaca Al Qur`an." [HR Al Bukhari (297) dan Muslim (301)]
5. Mandi bersama dari satu bejana.
Dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh 'Aisyah, Ummu Salamah, Maimunah, dan Ibnu Umar -رضي الله عنهم- :
"Dahulu Nabi mandi bersama istrinya dari satu bejana, hingga suatu ketika Rasul bersabda:
أبقي لي
"sisakan (air) untukku."
Dan istri beliau juga berkata: "sisakan air juga untukku ya Rasul."
[hadits Muttafaqun 'alaih]
6. 'BERMAIN-MAIN(ملاعبة)' DENGAN ISTRI, DAN MENGGODA ISTRI
Rasulullah berkata kepada Jabir:
ﻫَﻼَ ﺑِﻜْﺮًﺍ ﺗَﻼَ ﻋِﺒُﻬَﺎ ﻭَ ﺗُﻼَﻋِﺒُﻚَ
Mengapa bukan (yang masih) perawan, (hingga) engkau bisa bermain-main dengannya, dan ia pun bisa bermain-main denganmu?"
ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔُ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪَ ﻗَﺎﻟَﺖْ : " ﺃَﻧَّﻬَﺎ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓِﻲْ ﺳَﻔَﺮٍ ﻭَﻫِﻲَ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٌ , ﻓَﻘَﺎﻝَ ِ ﻷَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ : " ﺗَﻘَﺪَّﻣُﻮْﺍ " ﻓَﺘَﻘَﺪَّﻣُﻮْﺍ ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻬَﺎ : " ﺗَﻌَﺎﻟَﻲْ ﺃُﺳَﺎﺑِﻘْﻚِ "
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu’anha ia berkata : “Bahwasanya dia pernah bersama Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan, sedangkan ketika itu Aisyah adalah seorang gadis (belum gemuk). Lalu Nabi berkata kepada para sahabatnya : “Majulah kalian.” Maka para sahabat bergegas maju. Kemudian Nabi berkata kepada Aisyah : “Kesinilah, ayo lomba lari.”
Indah bukan?
7. MEMBANTUNYA DALAM URUSAN-URUSAN RUMAH TANGGA.
ﻣﺎَ ﻳَﺼْﻨَﻊُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓِﻲْ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ، ﻳَﺨْﺼِﻒُ ﺍﻟﻨَّﻌْﻞَ ﻭَﻳَﺮْﻗَﻊُ ﺍﻟﺜَّﻮْﺏَ ﻭَﻳُﺨِﻴْﻂُ
“Beliau mengerjakan apa yang biasa dikerjakan salah seorang kalian di rumahnya. Beliau menambal sandalnya, menambal bajunya, dan menjahitnya.”
Masya Allah,, contoh dari seorang Nabi yang mulia.
8. MEMBERSIHKAN MULUT UNTUK SANG ISTRI
Berkata 'Aisyah -رضي الله عنها-
كان رسول الله إذا دخل بيته بدأ بالسواك
"Dahulu Nabi jika hendak masuk rumah beliau, beliau mendahulukan bersiwak." [Riwayat Muslim]
Termasuk juga disini adalah memakai minyak wangi dan berhias untuk istri.
Berkata Ibnu Abbas:
إني أحب أن أتزين لها كما أحب أن تتزين لي
"Sesungguhnya aku suka untuk aku berhias untuk istriku, sebagaimana aku suka dia berhias untukku."
WA Berbagi Faedah [WBF] | https://jendelasunnah.com
------------------------------------------------
-WBF-
------------------------------------------------