Makin “Berani”
Saya satu dari sekian banyak penggemar Asy-Syariah. Kami sangat bersyukur kepada Allah l, dari sekian banyak majalah Islam saat ini, saya tertarik dan takjub dengan Asy-Syariah karena pembahasannya yang sangat ilmiah dan terbuka. Dengan keterbukaan ini, Asy-Syariah tampil sangat “berani” dalam menyajikan ilmu yang memang wajib dibaca dan ditelaah oleh masyarakat umum.
Bolehkah ana usul agar majalah Asy-Syariah menyajikan kajian utama tentang “Beginilah Seharusnya Kita Bermanhaj” (mengenai siapakah salaf, ciri-ciri, dan contoh pegangan para ulama Ahlus Sunnah, pendapat, dan dalilnya). Yang ke-2 adalah “Fenomena Bid’ah dan Permasalahannya” (ciri-ciri, contoh-contoh dalam masyarakat, serta cara penanggulangannya, berdasarkan pendapat ulama, dan dalilnya). Ana doakan semoga Asy-Syariah makin “berani” dalam kewajibannya berdakwah menegakkan As-Sunnah sebagai syariat yang lurus. Amin!
Muhammad Ajumain-Sultra
085241xxxxxx
Beberapa hal yang Anda sampaikan sebenarnya pernah kami angkat di edisi-edisi awal Syariah—sebelum bernama Asy-Syariah—di antaranya edisi 02—04. Tentang bid’ah, kami juga pernah mengangkatnya sebagai tema utama di Asy-Syariah Vol. I/No. 03/1424 H/2003. Namun tidak berarti tema tentang manhaj ataupun prinsip-prinsip pokok lain berhenti sampai di situ. Pada edisi yang telah lalu ataupun yang akan datang—insya Allah—manhaj atau prinsip pokok Islam lain tetap kami singgung, terlebih jika hal tersebut memang tuntutan dari tema utama yang kami angkat. Jazakumullahu khairan.
Menyoal Rubrik “Akidah”
Ana usul kepada Asy-Syariah agar rubrik akidah tidak hanya diisi seputar masalah mentauhidkan Allah l, namun juga masalah akidah yang lain, seperti mencintai para sahabat, asma’ wa sifat, dan lain-lain. Asy-Syariah semakin hari semakin bagus isinya, terutama edisi tentang tradisi yang meruntuhkan sendi-sendi tauhid.
Abu Luqman-Rembang
085292xxxxxx
Rubrik Akidah merupakan salah satu rubrik yang memang disiapkan untuk mendukung tema utama, artinya tema rubrik “Akidah” tidak akan jauh-jauh dari tema utama, meskipun dalam beberapa edisi, tema “Akidah” memang sedikit “menyimpang”. Apa yang Anda sampaikan sebenarnya sudah sering kami angkat, baik dalam “Kajian Utama” maupun rubrik-rubrik lainnya—bukan di rubrik “Akidah”. Namun, apa yang Anda usulkan tetap menjadi catatan berharga bagi kami. Jazakumullahu khairan.