Alaihissalam Untuk Ulama Syiah?
Pada Asy Syariah edisi 101 vol. IX hlm. 26, tertulis “Imam Maulana al-Kazhim ‘alaihissalam”. Pertanyaan saya, siapa Imam Maulana al-Kazhim? Mengapa ditulis alaihissalam?
08139XXXXXXX
Redaksi menerima beberapa SMS serupa. Sebenarnya, kami hanya menukilkan apa adanya dari kitab-kitab Syiah, bukan untuk mendukung mereka. Bagaimanapun juga, kami ucapkan jazakumullah khairan kepada para pembaca yang telah memberi masukan tentang hal ini. Insya Allah pada edisi-edisi mendatang, penukilan semacam ini akan kami ubah. Barakallahu fikum.
Lafadz Hadits Keliru
Saya mau memberi masukan untuk Majalah Asy Syariah edisi vol.IX/no.100/1435/2014. Barangkali lafadz yang benar pada hlm. 61, hiya adharru bukan adharra. Berikutnya pada hlm. 63, tertulis wallau amrahum imra’atan, seharusnya imra’atun. Wallahu a’lam.
Untuk lafadz hadits pada hlm. 61, Anda benar. Memang ada lafadz lain menggunakan adharra, tetapi tanpa lafadz hiya.
Adapun lafadz hadits pada hlm. 63, sudah benar seperti itu, imra’atan. Karena kata imra’atan di sini sebagai maf’ul bih tsani. Barakallahu fikum.
Ada Kata yang Hilang?
Pada Asy Syariah no. 101, halaman 36, kalimat terakhir, apakah ada kata yang hilang?
08157XXXXXXX
Benar, seharusnya kalimat tersebut berbunyi, “Sungguh, ini bukanlah kebohongan pertama yang dilakukan oleh para penjahat Syiah yang tidak memiliki kasih sayang.”
Tanya Jawab Melalui Telepon
Saya ingin memberi masukan kepada Asy Syariah. Bagaimana kalau diadakan dua kali sebulan tanya jawab via telepon langsung? Ini sangat penting khususnya di wilayah yang belum ada ustadz yang kokoh keilmuannya. Harap solusinya.
08239XXXXXX
Saran Anda sebenarnya sangat bagus. Hanya saja, karena keterbatasan yang ada, kami memohon maaf belum bisa mewujudkan saran Anda dalam waktu dekat. Sampai saat ini, kami hanya bisa membuka tanya jawab melalui SMS atau WA melalui nomor redaksi. Itupun tidak bisa kami jawab langsung. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua.
Ayat Tidak Tercantum?
Pada Asy Syariah edisi 101, Rubrik Fatawa al-Mar’ah al-Muslimah, catatan kaki no. 2 tertulis, “Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,” tetapi firman-Nya tidak tertulis?
Alhamdulillah, sebenarnya ayatnya ada di halaman 97. Akan tetapi, karena kami kurang teliti mengatur tata letak sehingga timbul kebingungan ketika dibaca. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami.