Pertanyaan:
Bagaimana hukum membaca Al-Quran sambil bernapas pada hampir setiap hurufnya? Apakah bisa mengubah makna?
Kaifiah ini kemungkinan besar dialami saat seorang membaca dengan bacaan lirih (sirr), seperti ketika menunaikan shalat Zuhur atau Asar, yang qiraahnya berjalan seiring dengan tarikan napas dan embusannya.
Baca juga: Rambu-Rambu Penting dalam Mengkaji, Memahami, dan Menafsirkan Al-Qur’an
Hal ini tidaklah mengubah makna, asalkan huruf-huruf dibaca dengan tepat, panjang pendek, harakat dan sukunnya juga demikian.
Wallahu a’lam.