Asysyariah
Asysyariah

berbicara setelah membaca doa sebelum tidur

4 tahun yang lalu
baca 2 menit
Berbicara Setelah Membaca Doa Sebelum Tidur
Pertanyaan:

Seseorang sudah berbaring di pembaringannya. Dia juga sudah membaca zikir/doa sebelum tidur. Apakah dia tidak boleh bicara setelah itu karena kalau berbicara doanya batal dan harus diulang?

Jawaban:

Seseorang berbicara setelah membaca zikir dan doa sebelum tidur, tidaklah membatalkan zikir dan doa yang telah dia baca. Dia tidak harus mengulanginya lagi. Selain itu, tidak ada larangan berbicara setelah membaca zikir/doa sebelum tidur.

Baca juga: Doa ketika Hendak Tidur

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam hanyalah menganjurkan agar seseorang menjadikan ucapannya yang terakhir adalah zikir

اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

“Ya Allah, aku menyerahkan wajahku kepada-Mu, aku memasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu; dengan penuh harap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan tempat menyelamatkan diri dari (kemurkaan)Mu kecuali hanya kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah engkau turunkan dan beriman kepada nabi-Mu yang telah engkau utus.” (HR. al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 271)

Baca juga: Ketika Bangun Tidur

Terkait dengan zikir yang ada dalam hadits di atas:

Pertama, anjuran seperti ini tidak ada pada zikir sebelum tidur yang lain, sebatas yang kami ketahui.

Kedua, anjuran tersebut tidak menunjukkan batalnya zikir apabila dia berbicara setelahnya. Dia juga tidak harus mengulang lagi.

Jika dia ingin mengulang supaya zikir tersebut menjadi ucapannya yang terakhir sebelum tidur, yang diulang hanya zikir ini saja, tidak perlu mengulangi selainnya.

Baca juga: Jadikan Istirahatmu Bernilai di Sisi Allah

Wallahu a’lam bish-shawab.

(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)