Asysyariah
Asysyariah

arti nama allah: al-mubin

3 tahun yang lalu
baca 3 menit
Arti Nama Allah: Al-Mubin

Dalil Nama Allah Al-Mubin

Di antara nama Allah subhanahu wa ta’ala adalah al-Mubin. Nama ini Allah subhanahu wa ta’ala sebutkan dalam firman-Nya,

يَوۡمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ ٱللَّهُ دِينَهُمُ ٱلۡحَقَّ وَيَعۡلَمُونَ أَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡحَقُّ ٱلۡمُبِينُ

“Pada hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah Yang Benar, lagi Yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).” (an-Nur: 25)

Arti Nama Allah Al-Mubin

Ibnu Jarir rahimahullah menerangkan maknanya,

“Allah berfirman, ‘Mereka mengetahui bahwa Allah-lah Yang Benar,’ yakni yang menerangkan kepada mereka hakikat siksaan yang dahulu dijanjikan-Nya di dunia. Ketika itu hilanglah keraguan dari orang-orang munafik yang dahulu di dunia meragukan apa yang Allah janjikan.”

Qiwamussunnah al-Ashbahani menerangkan,

“Al-Mubin, maknanya ialah yang jelas urusannya. Dikatakan pula bahwa maknanya ialah yang jelas sifat rububiyah dan kerajaan-Nya. Dalam bahasa Arab, diungkapkan

أَبَانَ الشَّيْءُ

Artinya, menjadi jelas.

Dikatakan pula, arti (nama Allah al-Mubin) ialah yang menjelaskan kepada makhluk apa yang mereka perlukan. Di antaranya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُبَيِّنَ لَكُمۡ وَيَهۡدِيَكُمۡ سُنَنَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ وَيَتُوبَ عَلَيۡكُمۡۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

“Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan salihin) dan (hendak) menerima tobatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (an-Nisa: 26)

Baca juga: Arti Nama Allah: Al-Hakim

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُضِلَّ قَوۡمَۢا بَعۡدَ إِذۡ هَدَىٰهُمۡ حَتَّىٰ يُبَيِّنَ لَهُم مَّا يَتَّقُونَۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٌ ١١٥ إِنَّ ٱللَّهَ لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۚ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ١١٦

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka hingga Dia menjelaskan kepada mereka apa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.” (at-Taubah: 115—116)

Buah Mengimani Nama Allah al-Mubin

Dengan kita mengimani nama Allah al-Mubin, kita mengetahui begitu besarnya kasih sayang Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita semuanya. Segala hal yang kita perlukan telah Allah terangkan baik atau buruknya di dalam Al-Qur’an. Allah subhanahu wa ta’ala menerangkannya lebih rinci lagi melalui Rasul-Nya dalam hadits-haditsnya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ يُقَرِّبُكُمْ إِلَى الْجَنَّةِ إِلاَّ قَدْ أَمَرْتُكُمْ بِهِ، وَلَيْسَ شَيْءٌ يُقَرِّبُكُمْ إِلَى النَّارِ إِلاَّ قَدْ نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ

“Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang mendekatkan kalian kepada surga kecuali aku telah perintahkan kalian dengannya dan tidaklah ada sesuatu yang mendekatkan kalian kepada neraka kecuali telah kularang kalian dengannya.” (Sahih, HR. Abu Bakr al-Haddad, lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah karya Syaikh al-Albani no. 2866)

Dengan demikian, secara umum hujah telah tegak atas makhluk. Tidak ada alasan mereka tidak mengetahui agama Allah subhanahu wa ta’ala dan mengikuti syariat-Nya. Hendaknya kita semua menyadari hal ini. Mereka yang beramal baik dan beruntung, itu untuk dirinya. Adapun yang beramal jelek lantas hukuman menimpanya, janganlah dia mencela selain dirinya sendiri.

Wallahu a’lam.

(Ustadz Qomar Z.A., Lc.)